VITAMIN LARUT AIR

VITAMIN  LARUT AIR

A.    Pengertian Vitamin larut Air

       Vitamin Larut dalam Air adalah vitamin yang hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan sebagian besar vitamin larut air merupakan komponen system enzim yang banyak terlibat dalam membantu metabolism energy. Vitamin larut air biasanya tidak disimpan dalam tubuh dan dikeluarkan  melalui urine dalam jumlah kecil. Oleh sebab itu vitamin larut air perlu dikonsumsi setiap hari untuk mencegah kekurangan yang dapat mengganggu fungsi tubuh normal.

       Vitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B-kompleks. Vitamin B-kompleks terdiri dari sepuluh factor yang saling berkaitan fungsinya didalam tubuh dan terdapat didalam bahan makanan yang hampir sama. Fungsinya terkait dalam proses metabolism sel hidup, baik pada tumbuh-tumbuhan maupun hewan sebagai koenzim dan kofaktor.

       Secara klasik, berdasarkan kelarutannya, vitamin digolongkan dalam dua kelompok, yaitu Vitamin Larut yang dalam lemak dan Vitamin yang Larut dalam Air. Sesuai dengan materi yang sudah dibagikan, kami akan membahas tentang Vitamin yang Larut dalam Air, seperti Vitamin B, Folat, Vitamin B, Kolin dan Vitamin C.

B.     Vitamin B (Inositol)

       Inositol, yang juga dikenal dengan nama sikloheksana, adalah isomer glukosa yang memiliki peran penting dalam tubuh. Bentuk yang paling menonjol dari inositol dikenal sebagai myo-inositol. Hal ini dikatakan termasuk dari keluarga vitamin B kompleks. Myo-inositol digunakan oleh tubuh untuk membentuk fosfolipid, yang dimasukkan ke dalam otak dan jaringan lain. Manfaat dari inositol juga membantu metabolisme antara sel-sel saraf dalam tubuh dan juga membantu dalam mengangkut lemak seluruh tubuh. Inositol, juga disebut sebagai vitamin B8 adalah vitamin lebih banyak tersedia (meskipun bukan vitamin yang benar) dianggap dalam keluarga luas vitamin B kompleks. Inositol adalah vitamin yang larut dalam air, dan sebagian besar dapat ditemukan di otak, jantung, hati, lambung, limpa, dan ginjal. Tubuh dapat mensintesis sejumlah kecil inositol sendiri. Vitamin B8, inositol dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukkan sel-sel yang sehat untuk mendukung kurir kimia ke seluruh tubuh. Ini membantu dalam mengurangi kerusakan saraf yang disebabkan oleh penyakit tertentu seperti diabetes. Selain itu, ia memiliki efek anti-kecemasan, membantu mengontrol kadar kolestrol dalam darah dan diperlukan untuk rambut sehat.

Fungsi:

-          Pencegahan lemak build-up di hati

-          Membantu metabolisme nutrisi menjadi energi

-          Mengurangi gejala-gejala ringan hipertensi dan meningkatkan transmisi saraf. Terutama pada pasien yang menderita penyakit diabetes.

-          Melindungi melawan kanker usus besar.

-          Meredakan gejala stress.

Sumber Bahan Makanan Vitamin B8:

-          Hati sapi

-          Beras merah dan T. Kedelai

-          Sereal

-          Buah jeruk dan Gandum

-          Hati kering dan hati segar

-          Sayuran berdaun hijau

-          Butiran lesitin

-          Minyak lesitin

-          Molase

-          Kacang-kacangan

Dampak Kelebihan:

Kelebihan inositol, menyebabkan asam urat, gula darah yang tinggi dan masalah kulit.

Dampak Kekurangan:

Kekurangan inositol akan menjadikan banyak kelainan pada tubuh terutama pada hati seperti terjadinya cirrhosis hepatitis serta penyakit-penyakit hati yang lain.

Kekurangan Inositol juga berdampak buruk pada penderita diabetes, karena sel-sel saraf yang kekurangan inositol akan mengakibatkan penurunan fungsi, sehingga menjadikan komplikasi pada penderita diabetes neoropathi.

C.    Folat

       Folasin dan folat adalah nama generic sekelompok ikatan yang secara kimiawi dan gizi sama dengan asam folat. Ikatan-ikatan ini berperan sebagai koenzim dalam transportasi pecahan-pecahan karbon tunggal dalam metabolism asam amino dan sintesis asam nukleat. Asam folat adalah salah satu vitamin, termasuk dalam kelompok vitamin B, merupakan salah satu unsur penting dalam sintesis DNA. Unsur ini diperlukan sebagai koenzim dalam sintesis pirimidin.

Fungsi:

       Folat merupakan bagian dari dua koenzim yang penting dalam sintesa sel-sel baru. Folat dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah dan sel darah putih dalam sumsum tulang dan pendewasaannya. Folat berperan sebagai pembawa korban tunggal dalam pembentukan sel.

Sumber bahan makanan:

-       Sayuran hijau

-       Hati

-       Daging tanpa lemak

-       Serealia utuh

-       Biji-bijian

-       Kacang-kacangan

-       Jeruk

Dampak kelebihan:

       Pertama seperti gejala kejang, insomnia, dan ruam adalah gejala primer dari kelebihan asam folat. Untuk overdosis vitamin B9 (folat) pada sumber makanan alami tidaklah mungkin, namun kelebihan asam folat biasa terjadi dengan penggunaan suplemen. Selain itu ada juga gejala sekunder. Dimana kelebihan vitamin B9 terkait erat dengan gejala defisiensi vitamin B12. Jika hal ini dibiarkan, menurut penelitian system saraf tubuh bias rusak karena tidak tercukupinya vitamin B12. Saraf yang rusak menyebabkan mati rasa dan kesemutan.

Dampak kekurangan:

-       Anenchephaly (kelainan dimana otak tidak terbentuk)

-       Spina Bifida (sumbing tulang belakang)

-       Anemia (tekanan darah rendah)

-       Diare

-       Sariawan

-       Lidah bengkak

-       Bayi lahir cacar.

D.    Vitamin B12

       Vitamin B12 adalah vitamin yang larut dalam air, vitamin B12 sering digunakan dalam kombinasi dengan vitamin B lainnya dalam formulasi vitamin B kompleks. Vitamin B12 merupakan kumpulan senyawa-senyawa yang terhubung secara kimia, yang semunya memiliki aktivitas sebagai vitamin.secara struktur, vitamin B12 adalah vitamin yang paling kompleks dan mengandung elemen kobal yang jarang tersedia secara biokimia.

Fungsi:

-       Membina bahan genetic

-       Membantu pembentukan sel darah merah

-       Berpartisipasi dalam pengubahan bentuk karbonhidrat dan lemak

-       Berperan dalam mendukung fungsi saraf

-       Mencegah anemia berat

-       Mengaktifkan zat besi dan mempermudah penyerapan vitamin A.

Sumber bahan makanan:

-       Remis

-       Tiram

-       Kerang

-       Kepiting

-       Tempe

-       Ikan salmon

-       Telur

-       Daging sapi

Dampak kelebihan:

Tidak diketahui adanya gangguan karena kelebihan vitamin B12. Dosis hingga 1000 mikrogram tidak menampkkan bahaya, tetapi juga menunjukkan kegunaan.

Dampak kekurangan:

Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kekurangan darah (anemia), yang sebenarnya disebabkan oleh kekurangan folat. Tanpa vitamin B12 folat tidak dapat berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah. Gejala kekurangan lainnya adalah sel-sel darah merah menjadi belum matang (immature), yang menunjukkan sintesis DNA yang lambat. Kekurangan vitamin B12 dapat juga  mempengaruhi system syaraf peripheral, mendorong kelumpuhan.

E.     Kolin

Kolin merupakan nutrisi yang larut dalam air yang berhubungan dengan vitamin lain, seperti folat dalam kelompok vitamin B kompleks. Sama seperti jenis vitamin B lainnya, kolin juga memiliki vitamin yang sama dalam hal mendukung energy dan fungsi otak, serta menjaga metabolisme tubuh.

Fungsi:

Kolin merupakan mikronutrien yang penting dalam menjaga kesehatan terutama menjaga fungsi hati, perkembangan otak, fungsi saraf, gerakan otot, mendukung tingkat energy dan mempertahankan metabolisme dalam tubuh sehingga tetap normal dan sehat.

Sumber bahan makanan:

Beberapa bahan makanan yang banyak mengandung kolin antara lain sebagai berikut:

-       Daging sapi

-       Hati ayam

-       Telur

-       Kacang kedelai

-       Kol

-       Kacang tanah

-       Bunga kol

-       Bayam

-       Brokoli

-       Daging kalkun

-       Oatmeal

Dampak kelebihan:

Kelebihan kolin jarang terjadi karena pola makan orang sekarang cenderung berlebihan dengan lemak jenuh dan makanan olahan yang kurang bergizi. Kelebihan dosis biasanya menimbulkan keringat berlebih, mual, muntah, mudah kembung dan diare.

Dampak kekurangan:

Akan mempermudah penumpukkan lemak dalam hati. Kekurangan kolin sering terjadi terutama pada penduduk yang makanannya kurang menggunakan protein hewan dan orang-orang yang sering minum alcohol.

F.     Vitamin C

Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit. Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat. Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidan yang mampu menangkal berbagai radikal bebas ekstraseluler.

Fungsi:

Fungsi vitamin C mempunyai banyak fungsi didalam tubuh, sebagai koenzim atau kofaktor. Beberapa turunan vitamin C (seperti asam eritrobik dan askorbik palmitat) digunakan sebagai antioksidan didalam industry pangan untuk mencegah proses perubahan warna pada buah-buahan dan pengawetan daging.

Sumber bahan makanan:

-       Jeruk

-       Papaya

-       Stroberi

-       Kiwi

-       Cabai

-       Jambu biji

-       Kubis

-       Paprika

-       Jeruk bali

Dampak kelebihan:

-       Terganggunya penerapan vitamin B12 didalam tubuh

-       Menyebabkan produksi asam lambung meningkat

-       Terjadinya peningkatan kadar asam urat didalam kandungan kemih

-       Kerusakan jaringan otak

-       Pusing dan mual

Dampak kekurangan:

-       Anemia

-       Mudah lelah

-       Kemampuan melawan infeksi menurun

-       Masalah gusi dan gigi

-       Nyeri sendi

-       Kekurangan di jaringan jantung

-       Kulit kering dan kasar